
Investasi Saham
merupakan langkah yang tepat agar anda bisa beternak uang dan kekayaan. Untuk
berinvestasi dengan saham, alangkah baiknya anda mengetahui dan memahami
terlebih dulu yang disebut pasar modal atau istilah lainnya disebut “capital market” yang merupakan media
aktivitas yang berkaitan dengan penawaran universal ataupun perdagangan efek
dari industri yang hendak go public.
Saat ini, saham ataupun pasar modal telah lumayan
memasyarakat bersamaan peranannya yang besar terhadap perekonomian Negeri.
Dengan adanya pasar modal, investor
sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana atau untuk tujuan bermain saham,
dapat menginvestasikan dananya kepada berbagai sekuritas dengan harapan bisa
memperoleh imbalan.
Keuntungan Berinvestasi Saham yaitu dia bisa dijual kapan
saja sesuai permintaan pasar. Selain itu, anda juga memiliki peluang memperoleh dividen yang nilainya
tergantung pada keputusan perusahaan tersebut dan dihitung dari banyaknya lembar
saham yang anda miliki.
Namun, sebelum anda memutuskan untuk berinvestasi di saham, kali
ini saya akan cerita sedikit kepada anda mengenai hal-hal yang menurut saya
sangat penting untuk anda pahami dan
perhatikan.
Perhatikan Hal Penting ini Sebelum Investasi Saham
Ada beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan sebelum
memutuskan untuk investasi saham, diantaranya:
Kenali Karakter Anda Sendiri
Dalam berinvestasi, anda perlu mengenali sifat dan karakter
anda sendiri. Apakah anda termasuk seorang yang “risk averter” yang tidak suka mengambil resiko atau anda termasuk “risk taker” yang berani mengambil
resiko.
Pengenalan ini sangat penting anda lakukan, karena akan
berpengaruh terhadap keputusan anda nantinya dalam memilih saham-saham yang
akan anda pilih dan masuki nantinya. Artinya, jika anda seorang dengan tipe
risk averter, maka disarankan untuk tidak bermain dengan speculative stock. Pilihlah saham-saham yang sekiranya aman
misalnya defensive stock.
Selain itu, jika anda memilih masuk ke saham blue chip pada
saat harganya jatuh, karena pasar sedang turun, juga merupakan langkah yang
tepat dan bijak. Mengingat saham jenis ini adalah merupakan penggerak pasar.
Artinya ketika pasar berbalik arah menjadi naik, maka saham-saham blue chip sangat berpotensi memberikan capital gain.
Tentukan Tujuan Anda Berinvestasi
Tentunya, tidak dapat dipungkiri bahwa mendapatkan
keuntungan merupakan tujuan prioritas anda sebagai Investor. Namun, diantara
Investor, ada juga yang suka melakukan hedging
(lindungi nilai) sekedar untuk memelihara purchasing power atau daya belinya
ketika tingkat imbal-hasil instrumen
investasi lain sedang menurun rendah. Misalnya, suku bunga Deposito
berjangka.
Jika anda mengharapkan return atau keuntungan yang
berkesinambungan dan cukup aman, misalnya jika anda seorang pensiunan, maka
income stocks dan defensive stocks sangat cocok buat anda. Sebab, saham jenis
ini cukup mampu membayarkan dividen.
Namun, jika anda menginginkan keuntungan yang besar dan
cukup agresif dalam berinvestasi, maka anda cocok jika memilih growth stock.
Kenali Kategori Saham
Mengenal kategori
saham tentu sangat penting. Sebab, banyak investor yang tidak mengetahui
kategori atau jenis-jenis saham yang ada di pasar, sehingga mereka sering
terjebak dan mengalami kerugian besar.
Selain itu, terkadang ulah para broker yang cenderung hanya
mementingkan komisi atau target transaksi juga berpeluang merugikan anda
sebagai investor.
Taksir Resiko Investasi Anda
Semua hal tentu saja memiliki resiko masing-masing. Begitu
pun dalam berinvestasi, pastinya ada berbagai resiko yang mungkin akan kita
hadapi. Saya percaya anda paham jika saya mengatakan “High Risk High Return”. Ya, istilah ini sudah sering didengar yang
memberi anda pengertian bahwa semakin tinggi keuntungan yang anda inginkan,
tentu juga semakin besar risiko yang harus siap anda hadapi.
Akan tetapi, semua risiko tersebut tetap bergantung pada
jenis instrumen investasi yang anda pilih atau yang anda masuki nantinya.
Bermain saham risikonya memang tinggi, meskipun secara historis
sudah terbukti di seluruh dunia bahwa saham biasa (common stock) merupakan investasi yang bisa memberikan keuntungan
yang tinggi dibandingankan dengan instrumen investasi yang lain, seperti
Deposito, obligasi, pasar uang, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sejak awal anda perlu melakukan tindakan
uantuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko-risiko tersebut.
Baca Juga:
- Rahasia Cara Investasi Emas Di Pegadaian Syariah
- Cara Menyusun Strategi Bisnis yang Tepat
- 6 Jenis Usaha Modal Kecil yang Patut Anda Coba
Nah, saya pikir 4 hal itulah yang perlu anda perhatikan
dengan baik dan bijak sebelum anda memutuskan untuk investasi saham.
Seperti yang telah anda simak di atas, bahwa berinvestasi di saham memiliki
risiko yang cukup besar, maka sebaiknya anda memperhatikan betul hal-hal di
atas sebelum berinvestasi.
Semoga Bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar
Tanggapanmu...